"Kita bisa mengintip keindahan hati seseorang melalui keindahan perilakunya"

28.10.08

Sumpah Pemuda Yang Gaungnya Mulai Luntur


Hari ini tanggal 28 oktober 2008, 80 tahun yang lalu pada tanggal ini terjadi peristiwa besar dimana para pemuda Indonesia diantaranya Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPI, dll. diantara tujuannya yaitu untuk menyatukan suara para pemuda untuk meningkatkan kecintaannya kepada Negara dan Bangsa Indonesia. yang isinya yaitu :

PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.

80 tahun sudah peristiwa itu berlalu, yang jelas gebyar dan gaungnya sedikit demi sedikit mulai luntur, yang ada paling cuman peringatan dengan upacara bendera disekolah, kampus (dan itupun tidak semua kampus) dan kantor-kantor pemerintah setelah itu selesai.
Peringatan Sumpah Pemuda jika dibanding dengan peringatan hari Valentine (budaya barat yang tidak jelas maksud dan tujuannya) kalah ramai dan kalah meriah peringatannya, seminggu sebelum 14 februari semua toko, jalan-jalan, mall berlomba-lomba menghias dengan warna2 pink dan segala pernak perniknya.
Sumpah pemuda 80 tahun lalu harus nya harus selalu dikenang, direnungi dan diperingati dengan hal-hal yang positif.
mungkin pemerintah atau media massa bisa memasang profil-2 para pemuda yang berprestasi berupa baliho-baliho atau sepanduk ditempat2 yg strategis agar para pemuda yang lain bisa terketuk hati dan pikirannya dan berusaha mengikuti jejaknya. Tapi yang terjadi pada saat ini dipinggir jalan, dimedia banyak sekali dan bahkan didominasi bendera parpol, baliho milik caleg (yang dengan bangganya memasang foto yang bagus2 dan ada pula yang tidak Pede, sehingga harus menyertakan foto para petinggi parpol dan tokoh nasional) yang mana semua itu tujuannya tidak untuk kepentingan orang banyak tapi untuk kepentingan pribadi dan golongan mereka.
Peristiwa Sumpah Pemuda harus direnungkan tidak hanya untuk para pemuda, tetapi kaum tua yang mungkin saja secara tidak langsung telah memberi banyak contoh yang tidak baik, mulai korupsi, Kolusi dan Nepotismese, politik kotor, dll
sudah saatnya para pemuda bersatu, yang jadi pelajar ayo rukun jangan tawuran terus. para pemuda harus lebih rasional dan lebih baik dari kaum yang sudah tua.
akhirnya.. selamat hari Sumpah Pemuda semoga bangsa kita selalu dirahmati Allah Tuhan kita semua. amin..

Tidak ada komentar: